KelenjarKelenjar Pada Kulit Manusia. Kelenjar sebasea ditemukan tertanam pada lapisan dermis hampir di semua bagian tubuh kecuali pada daerah yang tidak berambut. Merupakan kelenjar majemuk alveolar (kelenjar asiner). Sekresinya disebut sebaum, umumnya disekresikan pada bagian atas folikel rambut. Kecuali pada daerah seperti bibir salurannya
Kelenjar keringat berada pada lapisan kulit tengah atau dermis, bersama dengan ujung saraf, kelenjar minyak sebaceous gland, dan bukaan atau folikel rambut. Secara umum, sweat gland terdiri dari kelenjar ekrin dan apokrin. Keduanya memiliki ciri-ciri bahkan menghasilkan keringat yang berbeda. 1. Kelenjar ekrin Kelenjar ekrin ada di sebagian besar permukaan kulit tubuh Anda, seperti telapak serta pada kulit anggota tubuh lainnya. Meski begitu, kelenjar ini paling banyak ditemukan pada telapak tangan dan kaki. Saluran kelenjar ini terbuka langsung ke permukaan kulit. Keringat dari ekrin biasanya tidak berbau, bening, dan lebih cair. 2. Kelenjar apokrin Kelenjar apokrin ditemukan pada bagian tubuh yang berambut lebat, seperti kulit kepala, payudara, ketiak, dan selangkangan. Jenis kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih kental dan berminyak. Pasalnya, keringat ini mengandung lemak, amonia, protein, dan gula. Bila terkena bakteri, keringat dari apokrin inilah yang bisa menjadi pemicu bau badan. Fungsi kelenjar keringat Berikut beberapa fungsi kelenjar keringat bagi tubuh. 1. Mengatur suhu tubuh Ini merupakan fungsi utama sweat gland. Fungsi ini pun bisa menjelaskan bagaimana keringat dikeluarkan oleh kelenjar keringat. Pertama-tama, tubuh akan merasakan suhu di lingkungan sekitar. Bila cenderung panas, suhu tubuh bagian dalam pun akan meningkat. Hal ini membuat otak bernama hipotalamus memberikan sinyal ke kelenjar apokrin dan ekrin agar menghasilkan air. Nantinya, air keringat pun akan keluar melalui pori-pori kulit. Keringat yang terkena udara panas pun akan menguap dan menyejukkan tubuh Anda. 2. Mengeluarkan limbah tubuh Kelenjar keringat juga membuang zat-zat yang tidak diperlukan di dalam tubuh. Keringat yang keluar dari kelenjar ekrin akan membawa sisa-sisa ion dan limbah nitrogen yang tidak diperlukan tubuh. Selain itu, studi terbitan International Journal of Environmental Research and Public Health 2022 menemukan bahwa berkeringat selama 20 menit nonstop setelah berlari bisa mengeluarkan beberapa kandungan logam berat, seperti nikel, tembaga, timbal, dan arsenik. Meski demikian, berbagai studi sebelumnya menyebutkan keringat tidak mengeluarkan racun lebih banyak daripada urine, feses, atau muntah. 3. Melembapkan kulit Saat menjaga suhu tubuh, kelenjar ekrin tidak bekerja sendiri. Kelenjar kulit lainnya pun ikut aktif dan mengeluarkan minyak alami atau sebum. Sebenarnya, minyak alami keluar bersama keringat agar memperlambat penguapan. Hal ini membuat tubuh tidak kekurangan cairan terlalu banyak. Ternyata, adanya minyak alami ini juga ikut melembapkan kulit. Masalah kesehatan terkait kelenjar keringat Normalnya, keringat muncul akibat udara panas dan aktivitas fisik tinggi. Selain itu, berikut beberapa pemicu munculnya keringat dalam kondisi yang normal. Demam. Masalah emosional, seperti marah, cemas, dan ketakutan. Konsumsi makanan pedas. Efek samping obat. Ada pula beberapa kondisi kesehatan yang membuat proses berkeringat bermasalah. Apa saja? 1. Anhidrosis Anhidrosis adalah kondisi yang membuat seseorang mengeluarkan sedikit keringat, bahkan tidak sama sekali. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar ekrin atau apokrin yang diakibatkan oleh luka bakar, infeksi, cedera, atau radiasi. Selain itu, anhidrosis juga disebabkan oleh beberapa masalah, seperti masalah metabolisme tubuh, kerusakan saraf, dan cacat kelenjar apokrin atau ekrin. 2. Hiperhidrosis Kebalikan anhidrosis, hiperhidrosis justru menyebabkan tubuh menghasilkan keringat berlebih, bahkan saat tidak ada pemicunya. Kondisi ini disebabkan oleh adanya saraf yang terlalu aktif saat memberi sinyal pada kelenjar keringat ekrin atau apokrin. Selain itu, hiperhidrosis juga dipicu oleh beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, kanker, menopause gangguan saraf, dan masalah tiroid. 3. Hidradenitis Hidradenitis adalah adanya peradangan yang terjadi pada kelenjar apokrin. Hal ini membuat membuat kulit melenting, bernanah, dan muncul jaringan parut. Masalah kesehatan kulit ini bisa disebabkan oleh gesekan berlebihan pada kulit, keringat berlebihan, dan masalah pada hormon. Kondisi ini lebih rentan muncul pada orang yang mengalami obesitas, merokok, dan wanita. Kelenjar keringat adalah saluran yang berguna untuk menghasilkan keringat. Sama seperti bagian tubuh pada umumnya, kelenjar ini bisa mengalami masalah. Bila menemukan masalah yang berkaitan dengan keringat dan kelenjarnya, periksakan segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Rangkuman Fungsi utama sweat gland adalah mengatur suhu tubuh agar tidak terlalu panas. Kelenjar ekrin tersebar pada sebagian besar kulit, sedangkan kelenjar apokrin ada di bagian tubuh dengan rambut lebat. Keringat berbau muncul akibat kontaminasi bakteri pada keringat dari apokrin.
Kelenjarkeringat memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, yakni: 1. Mempertahankan suhu tubuh. Salah satu fungsi utama kelenjar keringat adalah untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap normal dan tidak meningkat terlalu tinggi. Pasalnya, saat tubuh seseorang mengalami peningkatan suhu di atas normal ( hipertermia ), maka ia dapat
Apa saja yang terkandung dalam peluh? Terkadang, saat tak diseka atau dilap, peluh akan mengalir dan tidak sengaja masuk ke mulut. Dari kejadian tersebut, banyak orang yang mengecap rasa asin. Nyatanya, peluh yang sebagian besar dihasilkan oleh kelenjar ekrin tersebut mengandung natrium. Natrium juga kerap disebut sebagai garam. Zat ini dikeluarkan saat tubuh berkeringat agar kadar natrium dalam tubuh tetap seimbang. Zat-zat lain yang juga terkandung di dalam peluh yaitu sebagai berikut. Protein dikeluarkan guna membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Urea CH4N20 zat limbah yang diproduksi hati ketika memproses protein tertentu. Amonia zat yang diproduksi ginjal ketika menyaring nitrogen dalam urea. Tak hanya asin, peluh juga identik dengan bau yang tak sedap. Padahal, sebenarnya cairan peluh tidak berbau. Bau akan muncul saat peluh terpapar bakteri yang ada di kulit. Hal ini pun biasanya hanya terjadi pada peluh yang diproduksi oleh kelenjar apokrin. Keringat yang dihasilkan dari kelenjar apokrin memiliki tekstur lebih tebal dan cenderung mengandung lemak. Ketika lemak terpecah oleh bakteri, akan ada zat buangan yang menimbulkan bau. Peluh inilah yang menyebabkan bau badan pada seseorang. Manfaat berkeringat untuk kesehatan Selain menjaga suhu tubuh, cairan ini juga memiliki sejumlah manfaat lainnya. Di bawah ini berbagai manfaat bila tubuh berkeringat. 1. Membuang racun dari tubuh Peluh merupakan cara alami tubuh Anda untuk membuang racun. Selain mengandung cairan tubuh, peluh membawa berbagai jenis senyawa, termasuk sejumlah kecil logam seperti kadmium, aluminium, dan mangan yang berpotensi beracun jika terlalu banyak disimpan dalam tubuh. Ada kurang lebih dua hingga lima juta kelenjar keringat yang tersebar pada kulit manusia untuk membantu membuang banyak zat beracun yang ada di tubuh. 2. Mempercantik kulit Pada saat berkeringat, kelenjar keringat akan memproduksi banyak keringat yang keluar dari pori-pori kulit. Dengan begitu, kotoran yang terkunci di dalam pori-pori kulit akan terdorong keluar oleh keringat. Hal tersebut membuat pori-pori akan kembali bersih dan segar. Itu sebabnya banyak yang bilang bahwa berolahraga bisa bikin Anda tambah cantik. Namun, manfaat ini hanya bisa didapatkan bila Anda berkeringat dengan tidak berlebihan. Jika peluh keluar secara berlebihan atau disebut sebagai hiperhidrosis, kondisi ini justru dapat memicu tumbuhnya jamur dan munculnya eksim dermatitis atopik. Untuk itu, hindari kafein yang dapat memicu keluarnya peluh secara berlebih. 3. Menurunkan stres Mengeluarkan cairan ini tidak secara langsung dapat menurunkan stres atau meningkatkan suasana hati. Namun, meningkatkan panas tubuh dengan berolahraga atau sauna dapat melepaskan endorfin dan senyawa kimia lainnya yang dilepaskan otak untuk memperbaiki mood dan menurunkan stres secara natural. 4. Menurunkan risiko batu ginjal Berkeringat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dan mempertahankan kalsium pada tulang Anda. Hal ini dapat membatasi akumulasi garam dan kalsium pada ginjal dan urine yang merupakan asal dari batu ginjal. Bukan kebetulan jika orang yang berkeringat cenderung minum lebih banyak air dan cairan, yang merupakan metode pencegahan lain untuk batu ginjal. Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan selama beberapa jam dalam seminggu dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Berkeringat membantu membersihkan sistem lebih efisien karena menuntut tubuh untuk minum lebih banyak. Tips mudah agar berkeringat setiap hari Mengeluarkan cairan ini sangat baik untuk kesehatan tubuh karena tubuh mampu mengeluarkan racun-racun berbahaya. Berikut ini beragam cara yang bisa Anda lakukan agar berkeringat secara alami. Meningkatkan intensitas olahraga. Berkeringat merupakan cara tubuh Anda mengatur suhu tubuhnya, sehingga dengan berolahraga dapat meningkatkan inti tubuh Anda cukup panas dan memicu kelenjar keringat Anda. Berada di dalam ruangan yang panas. Jika kita berada di dalam suatu ruangan yang pengap kurang ventilasi udara, maka biasanya kita akan kegerahan sehingga tubuh pun akan mengeluarkan peluh secara otomatis. Selain itu bisa juga dengan masuk ke dalam ruangan mandi uap panas di tempat-tempat yang menyediakannya. Menggunakan baju dengan beberapa lapis. Lapisan tambahan dapat menjebak panas di samping kulit dan membantu meningkatkan suhu tubuh Anda. Pemanasan akan mengaktifkan kelenjar keringat Anda. Perpanjang durasi olahraga Anda. Mungkin Anda perlu meningkatkan durasi rutinitas olahraga Anda. Semakin lama Anda berolahraga, semakin besar kemungkinan suhu tubuh Anda akan meningkat dan dapat memicu keringat. Namun perlu dipahami juga bahwa saat Anda berkeringat, jumlah cairan di tubuh Anda berkurang. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, sesuaikan kemampuan tubuh Anda sendiri sampai sejauh mana Anda mampu berkeringat. Jangan lupa untuk minum air yang banyak sebelum berolahraga dan terus mengisi cairan tubuh yang hilang secara berkala saat beraktivitas.
Soalpertanyaan : Bagian kulit manusia yang mengandung kelenjar keringat adalah Jawaban : Jawaban yang benar dari soal "bagian kulit manusia yang mengandung kelenjar keringat adalah" diatas yaitu Bagian kulit manusia tempat kelenjar keringat berada di lapisan dermis.
Keringat berlebih sering kali membuat orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman, apalagi jika tidak jelas pemicunya. Meski terlihat ringan dan umumnya tidak berbahaya, kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan, sebab keringat berlebih bisa saja menjadi tanda adanya suatu penyakit. Berkeringat adalah salah satu proses alami tubuh untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan luar. Proses ini bekerja dengan cara mengekskresikan atau mengeluarkan cairan yang mengandung garam melalui kelenjar keringat. Normalnya, tubuh akan mengeluarkan keringat ketika melakukan aktivitas berat, konsumsi makanan pedas, atau saat merasakan emosi tertentu seperti marah, malu, takut, atau panik. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti hipertiroid dan demam juga dapat memicu tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Lain halnya dengan keringat berlebih yang terjadi tanpa adanya pemicu. Kondisi ini disebut dengan hiperhidrosis dan biasanya terjadi karena adanya penyakit tertentu. Jenis-Jenis Kondisi Keringat Berlebih Ada dua jenis keringat berlebih atau hiperhidrosis, yaitu hyperhidrosis focal primer dan secondary general hyperhidrosis. Berikut ini adalah penjelasannya Hyperhidrosis focal primer Seseorang dengan kondisi hyperhidrosis focal primer akan mengalami keringat berlebih di bagian tubuh tertentu, seperti telapak tangan, telapak kaki, lipat paha, ketiak, atau hanya kepala dan wajah. Area tubuh yang terkena biasanya bersifat simetris, misalnya bila telapak tangan kanan banyak berkeringat, telapak tangan kiri juga akan mengalami hal yang sama. Jenis keringat berlebih ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi sistem saraf. Hyperhidrosis focal primer umumnya mulai terjadi pada usia remaja dan dewasa. Namun, jika Anda berusia paruh baya atau lebih dan mengalami keringat berlebih di salah satu bagian tubuh, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Secondary general hyperhidrosis Keringat berlebih jenis ini terjadi pada seluruh bagian tubuh dan biasanya terjadi pada malam hari. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya penyakit tertentu, seperti Gangguan tiroid Tuberkulosis Menopause Gagal jantung Stroke Kanker, seperti limfoma dan leukimia Penyakit Parkinson Diabetes Cedera tulang belakang Penyakit paru-paru Gangguan kecemasan Kecanduan alkohol Kehamilan juga bisa membuat Anda memiliki kondisi keringat berlebih. Selain itu, pengobatan dan konsumsi suplemen tertentu juga bisa menjadi penyebab dari keringat berlebih, seperti obat antibiotik, obat untuk tekanan darah, obat untuk mulut kering, dan obat yang digunakan untuk menangani masalah kesehatan mental. Hal yang Perlu Diperhatikan dari Kondisi Keringat Berlebih Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami keringat berlebih dan disertai beberapa hal berikut ini Jumlah keringat yang keluar semakin banyak atau menyebabkan iritasi kulit ketiak dan ketiak hitam. Terbangun dengan kondisi kasur sangat basah pada malam hari akibat keringat dingin yang keluar dari tubuh. Keringat berlebih terjadi pada satu sisi tubuh, misalnya hanya pada lipat paha kanan. Seluruh bagian tubuh mengalami keringat berlebih dan bukan hanya di bagian tertentu. Jika keringat berlebih diserta gejala insomnia, rasa haus yang terus meningkat, kelelahan, batuk, atau sering buang air kecil. Keringat berlebih muncul tanpa pemicu yang jelas dan berlangsung selama 6 bulan atau lebih. Mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. Disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, demam, detak jantung cepat, dada terasa tertekan, atau sesak napas. Biasanya dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab keringat berlebihan yang Anda alami. Beberapa jenis tes yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan fisik, tes urine, tes darah, dan tes thermoregulatory. Cara Mengatasi Keringat Berlebih Pada dasarnya penanganan keringat berlebih dilakukan sesuai penyebabnya. Jadi, bila keringat berlebih terjadi pada penderita diabetes, penanganan dilakukan dengan cara mengontrol gula darah. Selain itu, cara paling mudah untuk mengatasi keringat berlebih adalah dengan menggunakan produk antiperspiran yang dijual bebas dalam berbagai bentuk, seperti losion, roll-on, dan spray. Di samping beberapa hal di atas, ada beberapa cara mengatasi keringat berlebih lain sesuai dengan penyebabnya, seperti 1. Obat-obatan Pemberian obat antikolinergik bisa mengatasi keringat berlebih yang terjadi secara menyeluruh. Namun, karena dapat menyebabkan efek samping berupa konstipasi dan pusing bila digunakan jangka panjang, sebaiknya penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter. 2. Sutik botox Selain itu, jika keringat berlebih hanya terjadi pada satu bagian tubuh tertentu saja, dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur suntik botox yang bertujuan untuk menghentikan aktivitas saraf yang memicu produksi keringat berlebih. 3. Operasi Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan keringat berlebih. Jika Anda mengalami keringat berlebihan menyeluruh dan disebabkan oleh gangguan tiroid, dokter biasanya akan melakukan operasi tiroid. Cara lainnya adalah dengan melakukan operasi pengangkatan kelenjar keringat atau memotong saraf di bagian dada yang dapat memicu keringat berlebih. Selain itu, dokter juga dapat dilakukan iontophoresis, yaitu pengobatan menggunakan rangsangan listrik bertegangan rendah untuk menghentikan sementara fungsi kelenjar keringat. Tidak semua keringat merupakan tanda suatu penyakit. Namun, jika keringat yang keluar sangat banyak dan disertai gejala lain, Anda perlu waspada. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Pembahasan Pada bagian dermis kulit terdapat kelenjar keringat (glandula sudorifera) serta kelenjar minyak (glandula sebassea) yang terletak dekat akar rambut dan berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Kelenjar keringat berupa pipa terpilin yang memanjang dari epidermis masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjarnya menggulung dan

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia. Jika dibentangkan, kulit orang dewasa diperkirakan memiliki luas sekitar dua meter persegi. Selain itu, kulit menjadi salah satu organ yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia. Sudahkah Anda mengetahui seperti apa struktur anatomi kulit dan fungsinya? Struktur anatomi kulit manusia Sumber WebMD Selain penyakit kulit, Anda perlu tahu tentang kulit secara general. Kulit merupakan pelindung tubuh manusia yang bersifat tahan air, lentur, tapi tetap kuat. Permukaan kulit terasa halus dan ditumbuhi rambut atau bulu halus yang mencuat dari pori-pori untuk mengeluarkan keringat. Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama yaitu epidermis sebagai bagian terluar, lapisan dermis yang berada di tengah, dan bagian terdalam yakni hipodermis atau juga disebut subkutan. 1. Epidermis Epidermis adalah satu-satunya lapisan kulit yang bisa dilihat dan disentuh. Ini merupakan lapisan terluar kulit. Lapisan ini terdiri dari lima jenis sel, yaitu stratum korneum, stratum lucidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Berikut penjelasan lengkap fungsi setiap lapisan penyusun epidermis. Stratum korneum Ini merupakan lapisan epidermis terluar. Stratum korneum terbentuk dari keratin dan berfungsi sebagai pelindung lapisan kulit yang lebih dalam. Stratum lusidum Stratum lusidum terletak di bawah stratum korneum, bentuknya berupa lapisan tipis yang hanya terlihat di telapak kaki dan telapak tangan. Stratum granulosum Lapisan ini berada di tengah, bekerja dengan menghasilkan lemak dan molekul lainnya yang mengikat sel kulit. Stratum spinosum Lapisan ini memiliki sel-sel dendrit yang penting untuk kekebalan tubuh. Stratum spinosum tersusun atas protein bernama desmosom yang membuat kulit lentur dan kuat. Stratum basale Ini merupakan lapisan epidermis terdalam. Lapisan ini mengandung sel bernama melanosit yang menghasilkan warna kulit atau pigmen yang dikenal sebagai melanin. Sel inilah yang membuat kulit menjadi cokelat serta melindungi kulit dari sinar radiasi matahari. Selain itu, pada lapisan epidermis juga ada lapisan sel non-keratinosit, yaitu sel langerhans dan sel merkel. Sel langerhans berfungsi sebagai sistem pertahanan kulit yang juga membantu melindungi kulit dari patogen penyebab penyakit. Sementara itu, sel merkel berfungsi untuk mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar. Hal ini membuat kulit menjadi sensitif terhadap sentuhan. 2. Dermis Dermis adalah lapisan kedua yang terletak di bawah epidermis. Struktur lapisan kulit ini lebih tebal daripada epidermis. Lapisan ini menopang lapisan epidermis dengan kuat. Pada dermis, terdapat kelenjar keringat yang akan menghasilkan keringat untuk mengatur dan mempertahankan suhu tubuh. Ujung saraf juga ditemukan pada dermis. Ujung saraf akan mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri, gatal, dan suhu ke otak. 3. Hipodermis Hipodermis adalah lapisan kulit terdalam yang juga kerap disebut sebagai lapisan subkutan atau subkutis. Lapisan hipodermis terdiri dari jaringan kolagen dan sel lemak, bertugas untuk melindungi tubuh dari suhu panas dan dingin. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari cedera dengan bertindak sebagai bantalan yang melapisi tulang. Fungsi kulit Selain struktur, ada fungsi kulit yang perlu Anda ketahui. Apa saja? tubuh Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh dan berperan untuk melindungi organ di dalamnya dari infeksi, dehidrasi, sinar ultraviolet, dan paparan zat berbahaya dari luar. 2. Indra perasa Kulit memiliki sel-sel saraf yang penting untuk merasakan sensasi nyeri, suhu, sentuhan, dan tekanan. Oleh karena itu, kulit merupakan salah satu organ pancaindra. 3. Membantu gerak tubuh Kulit membantu gerakan tubuh Anda agar lebih leluasa. Fungsi kulit yang satu ini berasal dari lapisan hipodermis. Tanpa hipodermis, kulit akan bergesekan dengan otot dan jaringan di bawahnya. Lapisan kulit ini membuat anggota tubuh bergerak lebih lancar. 4. Memproduksi vitamin D Kulit membantu proses kimia di tubuh yakni memproduksi vitamin D saat berjemur. Mengutip situs Skin Cancer Foundation, paparan sinar matahari akan menembus lapisan epidermis, berinteraksi dengan protein di kulit sehingga menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Vitamin D penting untuk menyerap kalsium agar tulang tetap kuat. 5. Mengatur suhu tubuh Tubuh menerima sensasi panas atau dingin dari saraf pada kulit. Selanjutnya, sensasi tersebut akan diterima otak dan otak pun mengirim sinyal pada kulit untuk menjaga atau melepaskan suhu panas. Saat suhu udara panas, sensasi hangat yang diterima kulit akan diteruskan ke otak. Selanjutnya, otak mengirim sinyal yang mengaktifkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan keringat. Sebaliknya, pada suhu dingin, otak akan mengirimkan pesan untuk mempersempit pembuluh darah di kulit agar dapat mempertahankan panas tubuh. Tipe-tipe kulit Tidak hanya warna dan ketebalan, tipe kulit setiap orang juga berbeda-beda. Pembagian tipe kulit seseorang tergantung pada jumlah air yang terkandung pada kulit, jumlah minyak di dalam kulit, dan seberapa sensitif kulit tersebut. Berdasarkan tiga faktor di atas, di bawah ini beragam tipe kulit manusia. Kering kasar, bersisik, mengelupas, dan terasa gatal. Berminyak berkilau, pori-pori besar, rentan jerawat dan komedo. Normal tekstur lembut dan halus, pori-pori tampak samar, terasa kenyal. Kombinasi berminyak pada dagu, dahi, dan hidung, lalu kulit kering pada bagian lainnya. Sensitif iritasi, kemerahan, sensasi terbakar, dan gatal. Tipe kulit juga berkaitan dengan kulit sehat. Meski memiliki kulit berminyak, kering, atau kulit sensitif, Anda tetap bisa mempunyai kulit sehat. Inilah tanda-tanda bila kulit Anda sehat. Warna merata. Tekstur kenyal, lembut, dan halus. Tidak ditemukan benjolan atau kulit mengelupas yang perih. Struktur kulit memiliki tiga lapisan utama dengan masing-masing fungsinya. Secara umum, kulit berfungsi melindungi organ di dalamnya dari paparan infeksi dan bahaya lainnya. Kulit pun memiliki tipenya masing-masing. Mengetahuinya penting agar Anda paham dengan perawatan kulit yang paling cocok. Rangkuman Ada 3 lapisan utama pada struktur kulit, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Fungsi kulit secara umum adalah memberi lapisan pelindung bagi organ tubuh lainnya. Tipe kulit bisa menjadi penanda kulit sehat. Kulit berminyak cenderung berkomedo dan berjerawat, sedangkan kulit kering rentan gatal dan mengelupas. Kulit kombinasi menunjukkan kedua ciri-ciri kulit kering dan berminyak.

MengendalikanSuhu Tubuh. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pusing, mual, muntah bahkan pingsan. Kelenjar keringat akan merespon tingginya suhu tubuh dengan menjaganya tetap stabil lewat produksi keringat. Menjadikan suhu tubuh pun kembali normal. 3. Melancarkan Sirkulasi Darah. Kulit kering adalah salah satu masalah yang cukup sering terjadi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penuaan, iritasi, hingga penyakit tertentu. Kulit kering bisa hanya terjadi di lengan, tangan, dan kaki, atau bisa juga di seluruh tubuh. Kulit kering atau xerosis mudah dikenali dari gejalanya, seperti kulit terasa gatal, merah, kasar, dan mudah mengelupas. Pada gejala yang lebih parah, kulit kering bisa menimbulkan retakan yang dalam dan mungkin mengeluarkan darah. Kulit kering dan gatal tidak boleh sering digaruk karena bisa menyebabkan kulit mudah terluka dan terkena infeksi. Penyebab Kulit Kering Berikut adalah 7 hal yang dapat menyebabkan kulit kering 1. Iritasi kulit Penyebab kulit kering yang pertama adalah iritasi pada kulit. Pemicunya bisa beragam, mulai dari paparan debu dan polusi, antiseptik pada sabun mandi, alkohol pada parfum, hingga deterjen pada sabun cuci. Terutama alkohol, deterjen, dan antiseptik, ketiga bahan kimia ini juga dapat mengurangi produksi sebum atau minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. 2. Kebiasaan menggosok kulit Terlalu sering menggosok kulit dengan spons atau scrub saat mandi atau terlalu kencang menggosok badan dengan handuk setelahnya juga dapat menyebabkan kulit kering. Pasalnya, ketika digosok terlalu sering dan kencang, kelembapan di permukaan kulit akan berkurang. Guna mencegah kulit kering, cobalah untuk tidak terlalu sering menggosok kulit dan keringkan tubuh secara lembut dengan handuk setelah mandi. 3. Penuaan Saat usia semakin tua, kulit seseorang akan menjadi lebih tipis sehingga mudah menjadi kering. Hal ini bisa terjadi akibat berkurangnya kolagen dan sebum pada kulit. 4. Perubahan cuaca Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap tingkat kelembapan udara. Makin rendah kelembapan udara, biasanya terjadi jika suhu dingin, kulit makin terasa kering. 5. Sering mandi air panas Mandi air panas dan sauna memang bisa membuat tubuh lebih rileks. Namun, jika terlalu sering dilakukan atau terlalu lama, kebiasaan ini justru bisa membuat kulit menjadi kering. Ini karena suhu panas bisa mengurangi kelembapan alami kulit. Tak hanya mandi air panas dan sauna, terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari juga bisa menyebabkan kulit kering. 6. Kondisi kesehatan tertentu Ada banyak penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang memiliki kulit yang kering, bersisik, dan kemerahan, misalnya dermatitis atopik, eksim, atau psoriasis. Penyakit tersebut juga bisa membuat kulit terasa gatal. Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh penyakit ginjal, iktiosis, kelainan tiroid, kurang gizi, dan diabetes. 7. Efek samping obat-obatan Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering. Contohnya adalah obat diuretik, obat penurun kolesterol seperti statin, obat retinoid seperti isotretinoin, dan obat-obatan kemoterapi. Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Kering? Kulit kering sebenarnya bisa diatasi dengan cara sederhana, tapi perlu dilakukan dengan konsisten. Berikut di antaranya Ubah frekuensi dan durasi mandi Jika Anda mengalami kulit kering, tetaplah jaga kebersihan tubuh dengan mandi secukupnya dan jangan terlalu sering. Selain itu, usahakan waktu mandi tidak lebih dari 10 menit dan jangan terlalu sering menggunakan air panas. Gunakan sabun yang mengandung pelembap Untuk memperbaiki dan mencegah kulit kering, Anda sebaiknya menggunakan sabun yang mengandung pelembap dan berbahan kimia lembut. Setelah mandi, Anda juga bisa menggunakan krim pelembap atau body lotion untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan lupa, selalu gunakan handuk halus untuk mengeringkan badan dan jangan menggosoknya terlalu kencang. Hindari paparan sinar matahari berlebihan Hindari paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama dan jangan lupa untuk mengenakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah. Cukupi juga kebutuhan cairan setiap hari dengan minum air putih sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas untuk mencegah dehidrasi. Masalah kulit kering bisa diatasi dengan menerapkan beberapa tips di atas dan menjauhi faktor penyebab terjadinya kondisi ini. Namun, jika kulit Anda masih saja kering atau masalah tersebut muncul karena adanya penyakit tertentu, seperti eksim atau dermatitis, alergi, atau penyakit lainnya, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Disamping perannya sebagai pelindung, kulit membantu kita menjaga suhu internal yang tepat dan memungkinkan kita merasakan dunia melalui ujung saraf. Kulit adalah organ yang kompleks; rata-rata inci persegi kulit mengandung 650 kelenjar keringat , 20 pembuluh darah , dan lebih dari 1.000 ujung saraf. Meskipun tebalnya hanya beberapa milimeter
Jika satu inchi persegi kulit insan mengandung kurang lebih 645 kelenjar keringat, berapakah jumlah kelenjar keringat dari seluruh badan permukaan badan anda Baca Juga Konversi Satuan Volume Sistem Kubik Dan Contoh Soal
Jikasatu inchi persegi kulit manusia mengandung kurang lebih 645 kelenjar keringat, berapakah jumlah kelenjar keringat dari seluruh tubuh permukaan tubuh - 223 1. Masuk. Daftar. 1. Masuk. Daftar. Tanyakan pertanyaanmu. Sekolah Menengah Pertama. Biologi. 5 poin GAGraniel A16 Februari 2020 0924Pertanyaanjika satu inchi persegi kulit manusia mengandung kurang lebih 645 kelenjar keringat, berapakah jumlah kelenjar keringat dari seluruh permukaan tubuh anda ???5191DDtergantung dari besar Dan tinggi seseorang kalau tingginya 1 meter maka akan ada sekitar kelenjar keringatMau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! .
  • hnks3x3536.pages.dev/346
  • hnks3x3536.pages.dev/282
  • hnks3x3536.pages.dev/276
  • hnks3x3536.pages.dev/201
  • hnks3x3536.pages.dev/204
  • hnks3x3536.pages.dev/335
  • hnks3x3536.pages.dev/96
  • hnks3x3536.pages.dev/363
  • hnks3x3536.pages.dev/98
  • jika satu inci persegi kulit manusia mengandung 645 kelenjar keringat